Lift neraka akibahara

08.22

Akibahara salah satu pusat belanja di tokyo, yang menjadi surganya para otaku  yang notabenenya pecinta anime dan game. Meski bukan otaku, gak akan nyesel buat berkunjung ke kawasan akiba buat sekedar cuci mata, belanja oleh oleh, belanja elektronik yg katanya murah, hingga nostalgia kartun kartun jadul yang udah gak tayang di indonesia. Lengkapp...

Perjalanan saya di tokyo paling banyak dihabiskan di kawasan akibahara ini, ya mau gimana lagi sebagai pecinta manga (belum ketingkat otaku) saya ingin menyaksikan sendiri real life hal hal yg saya liat didalam komik. Dari kedai maid, kafe kafe tematik, game center yg isinya permainan arcade dan capit capit berhadiah *gak seberagam game master*, panchiko, hingga gak sengaja nyenggol red zonenya akiba yg saru.

Sebagai kolektor action figure, jalan di akiba bikin mata jelalatan karena bantingan harga yg murah drpada di indo yang udh kena cukai, dan lengkapnya series dr tiap line action figure. Jadilah saya keliling ketiap toko liat liat dan membandingkan harga.

Hingga saya menemukan suatu toko yg super murag dan tak kan terlupa bagi saya. Mainanya lengkap gak cuman dari versi asia, versi luar juga ada.. Star wars, topeng dan mask dari latex, hingga action figure kartun jadul seperti panman (superman roti). Namun ruanganya sangat kecil, hingga saya menemukan sebuah lift  kasat mata yang akan dinaiki bapak bapak. Saya akhirnya masuk lift tersebut dengan harapan menemukan mainan idaman saya lainya dengan harga miring.

"Tiiiiiingggg..."
Pintu lift terbuka, segera saya masuk bersama beberapa rekan saya. Sesaat setelah saya menekan setiap tombol lantai, saya tersadar bahwa di dalam lift kami dikelilingi foto foto porno. Waaaa.. Sayang sekali liftnya hanya satu dan tidak ada tangga darurat untuk turun karena bangunan yang sempit tersebut. Sehingga pasrahlah kami di dalam lift yg penuh poster poster tak senonoh. Ekspektasi kami masih tinggi saat itu...

Tiiiingg lantai dua terbuka, dengan jarak yg sangat dekat kami dapat melihat rak rak utama yang menghadap lift berisikan majalah, buku dan komik porno. Waaaa kami buru buru tekan penutup pintu lift... Tiiinggh lantai tiga terbuka, lagi lagi hal senonoh terpajang yang isinya kumpulan dvd dan game porno... Sekali lagi kami buru buru menutup pintu lift.
Tiinngggg lantai terakhir terbuka... Dann jackpot mainan mainan "sex toys" dipajang di rak utama, mungkin tujuanya untuk display... Dari mulai dildo, vibrator hingga boneka-boneka seks tiup  dan benda benda yang entah tidak saya ketahui terpajang. Lagi lagi kamii segera menutup pintu lift.

Apalah daya sudah terlanjur memencet semua tombol tiap lantai untuk berhenti, yang ada diharapan kami saat itu semoga saat turun kebawah tidak ada org yg akan turun juga dari lantai lain, sehingga tak perlu melihat benda benda *maksiat* itu lagi wkwkwk. Kami segera membayar mainan yg akan dibeli dan buru-buru keluar, sesaat saya baca tanda di depan lift tersebut yang berhuruf jepang semua ada tulisan angka +18. Haha saya tertawa lemas... Karena diantara kami tak ada yang bisa berbahasa dan membaca tulisan jepang.

Meskipun diantara kami tidak ada anak dibawah umur, tetap saja hal hal tadi sangat jarang ditemukan di indonesia secara terbuka. Sehingga kami tidak terbiasa dan menganggapnya sangatlah tabu. Dan kami menyebutnya "lift neraka" karena isinya maksiat semua wkwkwkkw

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images


I could look back at my life and get a good story out of it. It's a picture of somebody trying to figure things out. Great things in business are never done by one person. They’re done by a team of people.

Subscribe