Siang itu..
Dibawah teriknya matahari musim panas, negeri matahari terbit alias jepang. Suhu yang kurang lebih mencapai angka 50 c° sangat ampuh mempermainkan pigmen orang orang.

Para skandinavian yang hidup di dekat kutub, membuat kulit mereka merah-merah. Dan beberapa orang negro afrika menjadi berkulit hijau (konon saking hitamnya, hingga ada efek efek hijau, true)
dan hal itu berlaku dengan gw, sayang gw yang berkulit sawo matang yang jadi busuk. Item banget jadinya...

Back to the topic, mungkin sebusuk busuknya kulit kita. Ternyata masih tetap terlihat manis dan eksotis di hadapan para bule ( mungkin itu emg gwnya :v ) dan gak sedikit yang gombal gombal merayu. Dan ada aja yg rayuanya FAIL banget..

"Mhh assalamualaikum"
"Waalaikum salam" jawab gw takjub liat kaukasian non arab salam ke gw.
"Are you muslim" tanya gw spontan
"Eh, uh, no... I just want to greet you. 
I really like your.. Hmm, imean.. I LIKE BANGLADESH" jawabnya lantang
"Really...?" tanyaku memastikan. Dan doi mengangguk angguk.
"But im indonesian" jawab gw senyum maksa.

Sekitika momentum itu jadi awkward, dan doi buru buru pergi. Emang muka gw gak keliatan indonesianya apa? Padahal gw kan mewakili negara indonesia, bukanya negara lain. Ok fix gw tau muka gw emang semenawan pretty zhinta, seeksotis kajol, dan seseksi kareena kapoor *pede mode: on* tapi.. Tapi... (Sambil nangis dipojokkan)

Fyi : bangladesh merupakan negara yang dihuni dengan mayoritas suku india beragama muslim.