Do you have some cheese?

08.16

Keju adalah makanan yang paling disukai masyarakat eropa sebagai toping, tak terkecuali masyarakat indonesia termasuk gw. Sayang rasa keju yg dihasilkan tak begitu enak bagi lidah pelancong dari asia ini, mungkin lidah saya yang gak kenal cita rasa.

Saat berkemping di swedia, kami memiliki akses gratis mengambil bahan makanan di ikea. Untuk itu banyak sekali keju yg tak terpakai, karena lidah tak bisa beradaptasi. Suatu saat tetangga tenda kami justin bibir dari latvia berkunjung. Mungkin ia melihat banyaknya stok bahan masakan kami yang tersisa, ia pun bertanya kepada salah satu rekan kami.

"Iksyus mi, dyu hev som knvsee?"
"Pardon me" jawab rekan saya
"Dyu hev som knvsee?" tanyanya lagi

Seketika teman saya menodongkan pisau dapur kepada justin, sontak saya kaget dan justin pun kaget. Saat itu saya sedang melihat dari meja yg tak begitu jauh dari dapur.

"No, no, no... Really sorry, really sorry, i beg your sorry" pintanya.

Buru buru saya mendekati, takutnya terjadi sesuatu diantara mereka *ceilehhh*

"Hei justin, what happen in here?" tanya saya
"I ask her to have some knvsee?" jawabnya
"Pardon me? Knvsee?" tanya saya binggung.
"Can u speak more slowly?" pinta saya.
"Ok, i ask her to have some cheeeese" jawabnya mendikte

Hahahaa saya tertawa, dan mereka terbingung. Saya paham masalahnya sekarang, aksen justin membuat kata "cheese" menjadi terdengar seperti pisau "knive"

"Adel, si justin mintanya cheese bukan knives"

Kamipun akhirnya memberi sisa keju kami yang sangat banyak dan belum terpakai, dan kami menertawakan kebodohan kami sore itu.

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images


I could look back at my life and get a good story out of it. It's a picture of somebody trying to figure things out. Great things in business are never done by one person. They’re done by a team of people.

Subscribe