Perjalanan ini dimulai setelah wabah hamster lovers menyerang di sekolah asrama saya di jawa timur. Saat itu sahabat saya datang berkunjung dan dengan sigapnya kami memutuskan untuk berburu hamster di daerah yang tidak kami kenal.

Kota solo merupakan daerah perkotaan terdekat dari asrama, sayang sekali kami tidak memiliki izin untuk berangkat menuju solo. Hingga akhirnya kami mendengar sebuah pasar yang menjual berbagai jenis hewan di daerah ngawi. Kami menuju dengan menaiki angkot, sesaat kami menemukan pasar namun tak seperti bayangan kami, pasar ini lebih mirip pasar biasanya. Kami pun mencoba bertanya pada salah seorang penjaga warung..

"Bu maaf apa ibu tahu dimana saya bisa membeli hamster?"
"Oh itu lurus kesana, lalu belok kanan" jawabnya.

Kami berkeliling, namun tak satu toko hewan pun yang kami temukan. Akhirnya kami kembali ke penjual tadi.

"Maaf bu klo boleh tau di bagian mana lokasi penjual hamster tadi?" 
"Iya lurus aja terus, klo udh memtok belok kanan disitu ada baju baju yang dipajang didepanya" jawab ibu penjual tadi
"Hah..? Kok baju ibu?"
"Lha kalian memangnya cari apa? Daster kan?" tanya si ibu balik
"Ehhh.. Bukan daster ibu, hamster H-a-m-s-t-e-r bu. Binatang bu"
"Hah hamster? Jenis Ayam maksudnya?"
"Haduhh bukan ayam bu, sejenis tikus "
Buru-buru saya pamit karna melihat situasi yang sudah tidak kondusif, namun sesaat saya mendengar si ibu penjaga menggumal kami aneh karena mencari cari tikus *what the..*

Setelah bertanya kami menemukan seseorang yang tau dimana lokasi pasar hewan, kami dihantar dengan becak. Dan saat kami sampai disana, pasar hewan tersebut memang nyata... Sayangnya yanh dijual bukan hewan peliharaan, melainkan hewan kurban -_-
Akhirnya kami memutuskan untuk kembali, namun sayang tak ada transportasi umum dari daerah itu. Lalu kami melihat sebuah pickup yang dinaiki bapak bapak akan segera berangkat, kami pun meminta izin untuk menumpang hingga menemukan jalan yang dilalui transportasi umum. Bapak tersebut tak keberatan, hanya meyakinkan apa tidak masalah bila kami duduk di belakang? 
Kami pun mengiyakan.

Saat kami duduk di belakang, tak disangka sangka awalnya kami berfikir supir pick up tadi khawatir bila kami duduk bersama bapak bapak lainya di belakang. Nyatanya yg dibelakang adalah kambing kambing jantan yg sudah diikat kakinya dan terlentang diantara kami, 1..2..3..4..5.. Entah ada berapa kambing tertumpuk dan tertidur diantara kami. Kami hanya tertawa meringis melihat kami yang terduduk diantara kambing kambing tersebut. Ditemani beberapa bapak bapak pengangkut kambing tersebut.

Budaya tiap negara pastilah berbeda-beda, kepercayaan yang dianut, serta norma yang dijunjung. Hal hal tersebut sering kali menciptakan culture shock, terutama budaya barat yang bebas, bagi orang asia yang cenderung menganut budaya timur.

Musim panas di negeri skandinavia, meski sejuk cenderung dingin tetap saja teriknya matahari membuat badan berkeringat. Tak ada salahnya untuk mengambil shower untuk merefresh tenaga dan merelakskan otot diantara padatnya kegiatan. Namun sesaat pertama kali saya masuk ke public shower room, saya cenderung kaget bukan kepalang..

Bagaimana tidak sesaat saya masuk terdapat antrian yang teramat panjang, yang menjadi masalah bukanlah antrian tersebut. Melainkan aktifitas saat mengantri yang membuat saya terperanjat kaget. Antrian wanita dari remaja hingga paruh baya, dengan cueknya membuka pakaian dan berganti bikini secara terbuka, meski saya tahu isi shower room tersebut hanyalah wanita. Namun pemandangan ini sangat jarang saya jumpai di indonesia, terlebih tak sedikit yang dengan sengaja bertelanjang langsung sambil bergosip ria.

Mungkin sayalah yang mereka anggap aneh, karena berpakaian lengkap saat memasuki bilik toilet untuk mandi dan keluar dengan pakaian lengkap pula. Beberapa bertanya kepada saya... Saya hanya terkekeh heran, hal yang aneh bagi saya merupakan hal normal di swedia dan hal normal yang saya anut menjadi hal yang aneh. Meski saya sering masuk ke public shower room tetap saja saya masih belum terbiasa dengan pemandangan ini. Terkadang sepontan saya menjerit kecil dan buru buru keluar bila kesadaran saya belum pulih dari kantuk semalam. 

Setelah kedatangan kami di bandara kansai, sambil menunggu kedatangan panitia yang menjemput. Kami memutuskan makan siang di kedai yang tak jauh dari airport. Saat itu kami dipesankan soba "mie dingin" yang menjadi makanan khas jepang di musim panas..

Pada awalnya kami tidak terbiasa dengan ukuran porsi jumbo dan mi yang dingin. Bukan dingin karena sudah lama tidak dihangatkan, tapi memang disajikanya dingin dingin dari kulkas. Rasanya mungkin sedikit aneh bagi orang yang pertama kali mencobanya, ditambah saus perasan jeruk lemon. Dimana saat saya memakanya alih alih seperti memakan mie, yang saya rasakan justru seperti minum ice lemon dengan jelly yg kenyal. Kuah soba kalah dengan rasa yang kuat dari lemon, tapi memanglah segar. Beberapa dari kami tidak kuat memakanya, dan cenderung mencari makanan lain untuk dinikmati.

Sedang saya dengan budget paspasan dan gak bermasalah dengan makanan (baca: makan apa aja masuk :v) saya memilih untuk menghabiskan soba dengan porsi jumbo tersebut. Dengan dalih biar berasa japanese banget saya terus memakanya, dan meminum air putih dingin yang disediakan dari sana. Dan saya berhasil memakan soba hingga habis diurutan kedua hehe.

Setelah kami membayar kedai tersebut sesaat saya melihat satu keluarga jepang memesan menu yang sama dengan kami. Hal yang mengejutkan adalah cangkir dan air putih yang disediakan, nyatanya bukan untuk diminum seperti warung-warung di indonesia, melainkan untuk mengaduk aduk soba di dalam cangkirnya !

Haha malunya saya sudah sesumbar mau makan yg japanese banget, cara makanya malah salah pula... 

Akibahara salah satu pusat belanja di tokyo, yang menjadi surganya para otaku  yang notabenenya pecinta anime dan game. Meski bukan otaku, gak akan nyesel buat berkunjung ke kawasan akiba buat sekedar cuci mata, belanja oleh oleh, belanja elektronik yg katanya murah, hingga nostalgia kartun kartun jadul yang udah gak tayang di indonesia. Lengkapp...

Perjalanan saya di tokyo paling banyak dihabiskan di kawasan akibahara ini, ya mau gimana lagi sebagai pecinta manga (belum ketingkat otaku) saya ingin menyaksikan sendiri real life hal hal yg saya liat didalam komik. Dari kedai maid, kafe kafe tematik, game center yg isinya permainan arcade dan capit capit berhadiah *gak seberagam game master*, panchiko, hingga gak sengaja nyenggol red zonenya akiba yg saru.

Sebagai kolektor action figure, jalan di akiba bikin mata jelalatan karena bantingan harga yg murah drpada di indo yang udh kena cukai, dan lengkapnya series dr tiap line action figure. Jadilah saya keliling ketiap toko liat liat dan membandingkan harga.

Hingga saya menemukan suatu toko yg super murag dan tak kan terlupa bagi saya. Mainanya lengkap gak cuman dari versi asia, versi luar juga ada.. Star wars, topeng dan mask dari latex, hingga action figure kartun jadul seperti panman (superman roti). Namun ruanganya sangat kecil, hingga saya menemukan sebuah lift  kasat mata yang akan dinaiki bapak bapak. Saya akhirnya masuk lift tersebut dengan harapan menemukan mainan idaman saya lainya dengan harga miring.

"Tiiiiiingggg..."
Pintu lift terbuka, segera saya masuk bersama beberapa rekan saya. Sesaat setelah saya menekan setiap tombol lantai, saya tersadar bahwa di dalam lift kami dikelilingi foto foto porno. Waaaa.. Sayang sekali liftnya hanya satu dan tidak ada tangga darurat untuk turun karena bangunan yang sempit tersebut. Sehingga pasrahlah kami di dalam lift yg penuh poster poster tak senonoh. Ekspektasi kami masih tinggi saat itu...

Tiiiingg lantai dua terbuka, dengan jarak yg sangat dekat kami dapat melihat rak rak utama yang menghadap lift berisikan majalah, buku dan komik porno. Waaaa kami buru buru tekan penutup pintu lift... Tiiinggh lantai tiga terbuka, lagi lagi hal senonoh terpajang yang isinya kumpulan dvd dan game porno... Sekali lagi kami buru buru menutup pintu lift.
Tiinngggg lantai terakhir terbuka... Dann jackpot mainan mainan "sex toys" dipajang di rak utama, mungkin tujuanya untuk display... Dari mulai dildo, vibrator hingga boneka-boneka seks tiup  dan benda benda yang entah tidak saya ketahui terpajang. Lagi lagi kamii segera menutup pintu lift.

Apalah daya sudah terlanjur memencet semua tombol tiap lantai untuk berhenti, yang ada diharapan kami saat itu semoga saat turun kebawah tidak ada org yg akan turun juga dari lantai lain, sehingga tak perlu melihat benda benda *maksiat* itu lagi wkwkwk. Kami segera membayar mainan yg akan dibeli dan buru-buru keluar, sesaat saya baca tanda di depan lift tersebut yang berhuruf jepang semua ada tulisan angka +18. Haha saya tertawa lemas... Karena diantara kami tak ada yang bisa berbahasa dan membaca tulisan jepang.

Meskipun diantara kami tidak ada anak dibawah umur, tetap saja hal hal tadi sangat jarang ditemukan di indonesia secara terbuka. Sehingga kami tidak terbiasa dan menganggapnya sangatlah tabu. Dan kami menyebutnya "lift neraka" karena isinya maksiat semua wkwkwkkw

Sebuah event internasional yang menghadirkan penduduk dari tiap negara tak jarang menjadi ajang modus nyari jodoh bagi beberapa orang (termasuk saya) bahkan beberapa melangsungkan pernikahan agar dirayakan berbagai penduduk dari negara-negara di dunia. TRUE

saat itu saya belum menemukan cowok yang masuk tipe saya. Banyaknya yg sksd kakek tua atau kaukasian arab, huftt... Hingga di siang itu ada seorang pria yang menarik perhatian saya, saya menilai nilai dari atas hingga bawah.

Ia berambut  panjang keemasan terurai (tipe gw bgt) dengan mata syahdunya berwarna abu, lengan kemeja yang digulung dan tidak dikancingkan sehingga tertiup angin... Dan hmmm..Menonjolkan sedikit badanya yg sixpack meski sedikit skinny. Sesaat ia tersenyum manis kearah saya, dan
" i fall in love just in second, and ruined after second."

Ruined?? Yaa tiba tiba rasa suka saya jadi ill fell pas negok kebagian bawahnya, doi pake hot pants super ketat, kulitnya mulus bgt dan sendal dengan sedikit hak tinggi.

Wait?? Wait?? 
Itu kata kata saya terakhir liat hot pantsnya, kok kayak ada yang kelewat gimana gituh? Saya berusaha memandangi kembali dari bawah ke atas..ternyata doi memakai pin bross bersimbol pelangi yg notabenenya LGBT. gay... Pantaslah sudah, saya meringiss kejebak pesona maho. Bayangin aja gmn perasaan lo yg tiba tiba berbunga disenyumin cowok type lo, dan tiba tiba bunganya layu, bau dan berduri. Hiks hiks hiks.. Saya mendoakan masih ada cowok jenis beliau yg masih memilih cewek. Amiin

Fyi: skandinavia memang pergaulan dan toleransi lgbt sangat bebas dan kuat. Bahkan setelah event internasional tersebut beberapa pekan kemudian diadakan festival pride apa gitu di eropa? Dimana jalan jalan dihias symbol pelangi. Dan doi come from sweden.

Rainbow a.k.a pelangi, adalah kumpulan warna mejikuhibiniu hasil dari pembiasan cahaya dengan rintikan hujan. Namun kali ini saya tidak bermaksud mengajari hal hal berbau eksak, melainkan sebagai ideologi dan simbol kaum LGBT.

kegiatan malam perkemahan di jepang hanya boleh di masuki oleh para orang dewasa. Saat malam banyak kafe kafe yang di buka, baik dari kafe ala tiap negara  (kebetulan perkemahan untuk acara internasional), kafe ajep ajep yg tiap malam ngedugem, hingga yg syahdu syahdu seperti rainbow cafe.

Syahdu !!?! Wait...
Iya syahdu, itu pemikiran yang terlintas sekilas melihat cafe tersebut. Ibarat kafe lainya, hanya saja tidak menyediakan menu ala suatu negara dan bukan kafe ajep ajep. Jadi saya anggap kafe ini syahdu karena alunan musiknya lembut. Saya sempat tergoda untuk mengunjungi kafe tersebut. Saya harap kafe tersebut, menyediakan makanan berwarna-warni yang menarik, seperti rainbow cake yang menjadi favorite saya.

Dengan berbekal maksa teman, kami berdua malam itu nekat masuk rainbow cafe tersebut. Kebetulan ada sebuah event dansa pada saat kami berkunjung, namun apa yang saya temukan diluar ekspektasi saya. Mereka semua berpasang-pasang dan mayoritas mereka sesama jenis, tiba tiba informasi dan data-data yg pernah saya baca dulu terlintas kembali di benak. Langkah saya terhenti saat menyadari "rainbow cafe bukanlah kafe yang menjual kue rainbow dan manisan lainya, melainkan kafe LGBT"
iya.. Lesbian Gay Biseksual Transgender.

Whattt?? Saya berteriak dalam hati. Buru buru saya tari keluar teman saya dari kafe itu. Dan saya lupa adegan tarik-menarik itu bisa menjadi salah pengertian bagi orang yang melihat kami barusan keluar dari kafe tersebut. Banyak sorot mata melihat kami yang notabenenya dua gadis berkerudung keluar dari kafe berpegangan tangan (padahal tarik-tarikan)
Mampus sudah....kapok keluyuran malem  ringisku.

Keju adalah makanan yang paling disukai masyarakat eropa sebagai toping, tak terkecuali masyarakat indonesia termasuk gw. Sayang rasa keju yg dihasilkan tak begitu enak bagi lidah pelancong dari asia ini, mungkin lidah saya yang gak kenal cita rasa.

Saat berkemping di swedia, kami memiliki akses gratis mengambil bahan makanan di ikea. Untuk itu banyak sekali keju yg tak terpakai, karena lidah tak bisa beradaptasi. Suatu saat tetangga tenda kami justin bibir dari latvia berkunjung. Mungkin ia melihat banyaknya stok bahan masakan kami yang tersisa, ia pun bertanya kepada salah satu rekan kami.

"Iksyus mi, dyu hev som knvsee?"
"Pardon me" jawab rekan saya
"Dyu hev som knvsee?" tanyanya lagi

Seketika teman saya menodongkan pisau dapur kepada justin, sontak saya kaget dan justin pun kaget. Saat itu saya sedang melihat dari meja yg tak begitu jauh dari dapur.

"No, no, no... Really sorry, really sorry, i beg your sorry" pintanya.

Buru buru saya mendekati, takutnya terjadi sesuatu diantara mereka *ceilehhh*

"Hei justin, what happen in here?" tanya saya
"I ask her to have some knvsee?" jawabnya
"Pardon me? Knvsee?" tanya saya binggung.
"Can u speak more slowly?" pinta saya.
"Ok, i ask her to have some cheeeese" jawabnya mendikte

Hahahaa saya tertawa, dan mereka terbingung. Saya paham masalahnya sekarang, aksen justin membuat kata "cheese" menjadi terdengar seperti pisau "knive"

"Adel, si justin mintanya cheese bukan knives"

Kamipun akhirnya memberi sisa keju kami yang sangat banyak dan belum terpakai, dan kami menertawakan kebodohan kami sore itu.

Okee satu hal yang gw akuin selama melancong, gw tipe orang narsis bin caper.. Palinh seneng jadi pusat perhatian orang-orang, gw berani di tantang ngelakuin hal hal norak, karena emang gak tau malu.. Tapi hal begini berlaku saat di luar indo aja, karena gw ngerasa gak ada yang kenal hehehehe..

Hari itu gw dan beberapa teman jajan cantik dibawah teriknya matahari kirarahama, jepang. Kata orang indo yg disana, kita datang diwaktu orang indo pada pengen pulang kampung. Yup karena saking panasnya... Oleh itu kita cari cari es 50 yen (haha miskin banget)

Sesaat kami melewati satu kedai korea, sekedar mampir karena penjaganya mahasiswa mahasiswi cantik. Sayang uang saku kami gak mentakdirkan untuk jajan mahal disana ( ya iyadong tiap hari makan makanan kombini terus )

Namun sesaat kami melihat dua balon panjang yang ditiup oleh kipas angin dibawahnya, sehingga bergoyang goyang gak karuan. Ide caper pun datang tak diundang. Segera saya diikuti beberapa teman lainya *meski awal awalnya malu* ikutan menari mengikuti arah balon bergoyang, gak karu karuan. Mungkin kalau ada orang indo lewat dikira sinting kali ya? Childish.. Ga tau malu, norak, kampung, dsb. Iya orang indonesia itu harga dirinya tinggi, beda sama saya wkwkwkw.

Ga taunya kenarsisan dan kecaperan kami, mengundang banyak reporter dan wartawan. Kami di foto, bahkan beberapa pelancong ikut ikut memfoto kami. Entah untuk apa? Semenarik itu kah heheheh.
Selesai nari nari ga jelas, kami akhirnya berhasil berkenalan dengan para mahasiswa mahasiswi yg bertugas menjaga kedai, bertukar kartu, hadiah bahkan foto bersama.

Ciyeee modus mode: ON

Siang itu..
Dibawah teriknya matahari musim panas, negeri matahari terbit alias jepang. Suhu yang kurang lebih mencapai angka 50 c° sangat ampuh mempermainkan pigmen orang orang.

Para skandinavian yang hidup di dekat kutub, membuat kulit mereka merah-merah. Dan beberapa orang negro afrika menjadi berkulit hijau (konon saking hitamnya, hingga ada efek efek hijau, true)
dan hal itu berlaku dengan gw, sayang gw yang berkulit sawo matang yang jadi busuk. Item banget jadinya...

Back to the topic, mungkin sebusuk busuknya kulit kita. Ternyata masih tetap terlihat manis dan eksotis di hadapan para bule ( mungkin itu emg gwnya :v ) dan gak sedikit yang gombal gombal merayu. Dan ada aja yg rayuanya FAIL banget..

"Mhh assalamualaikum"
"Waalaikum salam" jawab gw takjub liat kaukasian non arab salam ke gw.
"Are you muslim" tanya gw spontan
"Eh, uh, no... I just want to greet you. 
I really like your.. Hmm, imean.. I LIKE BANGLADESH" jawabnya lantang
"Really...?" tanyaku memastikan. Dan doi mengangguk angguk.
"But im indonesian" jawab gw senyum maksa.

Sekitika momentum itu jadi awkward, dan doi buru buru pergi. Emang muka gw gak keliatan indonesianya apa? Padahal gw kan mewakili negara indonesia, bukanya negara lain. Ok fix gw tau muka gw emang semenawan pretty zhinta, seeksotis kajol, dan seseksi kareena kapoor *pede mode: on* tapi.. Tapi... (Sambil nangis dipojokkan)

Fyi : bangladesh merupakan negara yang dihuni dengan mayoritas suku india beragama muslim. 

Main ke pantai itu gak lengkap klo gak ngerasain water activity-nya.. Yaa foto foto aja bisa sih, tp klo gak basah gak afdol. Melirik paket water sport yang di sediakan gw menimbang nimbang, mana yg ekstrem, anti mainstream, dan paling seru buat kita lakuin.

Jatuhlah pilihan ke "donat air" setelah kami naik.. Motor boat berjalan dengan kencangnya, kami teriak sok ayikk.. Aaaa, aaaa, aaaa biar pas difoto bagus *fakta* saat itu kami sudah siap siap untuk terjatuh digulingkan. Dan....

Tiba tiba kegiatan udh selesai, dan donat air yg kami naiki gak keguling sama sekali, hancur sudah ekspektasi basah, temen gw bilang yahh mungkin bukanya gak dijatuhin, tapi si donat airnya gak bisa ngeguling. Gw mengiyakan.. Tapi lama kelamaan gw sadar klo dia lagi ngehina gw dengan pesan tersembunyi "lo nya ke gendutan, donat air jd gak bisa guling" sial.

Esoknya kami memutuskan untuk main watersport lagi, dan pilihan kami jatuh kepada " kasur air " sumpah ngarang bgt, lupa namanya apa, pokoknya disuruh tengkurep sambil pegangan kenceng while motor boat melaju dgn kencang. Kita bertiga waktu naik itu, dan gw ditengah. Karna menurut keyakinan gw klo gw ditaroh dipinggir, mungkin sebelom jalan kasurnya udh kebalik duluan -,-

Dan here we go...
Sumpah asyik banget, rasanya kayak di film 007. Kita dibanting sana sini.. Dan bertahan agar genggaman gak lepas, biasanya pas dijatuhin berada di spot yg airnya dangkal dan gak banyak org. Tapi sejak berangkat kemungkinan untuk jatuh selalu ada, iyaa karena gw. Jadi pas belokan badan gw ngambil tempat punya temen gw, walhasil bbrp kali badanya setengah jatuh ke air. Untunglah doi masih selamat..

Kini saatnya sesi akhir, kasur air digulingkan. Gw berusaha untuk menggenggam dgn erat tapi apa daya, akhirnya terlepas. Parahnya gw terpental kenceng bgt dan tabrakan dgn kakak gw. Kita tonjok tonjokan di air. Huufft...
Dan plok plok plok *bukan tepok tangan* kancingan life vest gw terbuka semua saat terpental. Entah gw oversize, atau life jacketnya murahan.. But thats what happened. Untung airnya dangkal, jd gak butuh life vest, tp kebayang klo pas ditengah tengah atraksi gw udh terpental. Siap siap deh tenggelem diantara bulu babi hiiiii....

Haloo.. Yang lagi pada nyari info traveling ke pulau tidung, di kepulauan seribu. Maaf-maaf nih blog ini mungkin gak menyajikan tentang informasi perjalanan sama sekali, yang ada kisah kisah seputar perjalanan di pulau itu...

Jembatan cinta, yg sangat ngehits di pulau tidung bukanlah jembatan tempat orang ihik ihikan, bukan tempat mesum dsb. Jembatan itu sebagai bukti rasa cinta kamu, dengan cara loncat dr jembatan (klo gak salah) 5 meter di atas permukaan laut. Tinggi... Ngeri... Klo ada yang bilang airnya dangkal THATS BULLSHIT

gw bukan perenang ahli. karna panikan klo airnya dalem padahal bisa renang, so gw lempar tuh pelampung ke air dan temen jaga di bawah, ala ala penjaga pantai. Da fuknya pas gw mau loncat si doi malah ngehindar kejauhan... Katanya pas ngeliat gw mau loncat, dr bawah hatinya ngerasa bakal bahaya  jd spontan ngehindar kejauhan. Oiyaa saat itu berat gw 72an.. Berasa gajah terbang kan

Loncat gw gak berirama bgt, foto gw loncat gagal. Saking cepetnya gw jatuh efek berat badan berlebihan, yg ketangkep malah foto air muncrat berlebihan efek gw hantam. Btw gw saltum bgt pake kaos lebar berumbai dr bahan spandex, pas loncat tiba2 mekar kayak payung. Hadeuhh..

Oiyaa saat itu gw sempet tenggelem, entah kenapa itu kaki gw melengkung tiba tiba di dalam air. Gak sempet nyentuhin kaki ke tanah... Tau tau gw berbaring di dasar laut wkwkwk *seberat itukah* dan gw agak gk ngehh... Beberapa saat kemudian gw berenang ke permukaan air. Dan deketin temen gw yg bawain pelampung

After effect : so pasti yg namanya ngehantam air, sakit gilaa... Hidung perih, kaki gemetar, deg deg an. Tp klo gak loncat rasanya gak afdol ke pulau tidung, yaapp meski kenang kenangan hanya foto gelombang air yg muncrat sebagai saksi betapa beratnya gw saat itu wkwkwk.

Terkadang gw ngerasa bersyukur dgn inflasi mata uang rupiah, yang kian hari angka 0 nya makin banyak...

Ditanya kenapa?
Iyaa klo gw ke luar negeri gak pernah sedikitpun lupa bawa tuh koin receh, berasa kaya dan dikira orang kaya wkwkwk.

Pernah gw tuker tukeran uang sama org finland, dan lo tau mereka kaget bukan kepalang begitu liat angka 100, berasa dpt "uang kaget "  acara tv show sempat booming di tahun 2000an, sayangnya gw gak akan nyuruh mereka buat ngabisin tuh uang dlm waktu sejam. Karena permen pun gak akan dapet wkwkwk..
Gak henti-hentinya mereka ngeyakinin gw ngasih uang koin berangka 0 sebanyak itu.

"Are you serious??"
"Yes" satu satunya bhs inggris yg gw tau dan banggain saat itu
"Really seriou??"
"Yes"
"OMG..THANKYOU VERY MUCH"

gw dipeluk dan doi nunjukin ke teman temanya, tiba tiba koin gw laku banyak yg minta tukeran.

Melihat peluang kayak gitu, dicobalah nuker sama orang AS.. Ga nyangkanya 100 rupiah worth it aja dihargai 1 dollar wkwkwkk... *Kyaknya mau dagang koin aja deh klo udh gede* 
Heran kok ga ada yg curiga klo koin cepe itu korban inflasi

Kejadian serupa juga terjadi di canada, waktu itu gw brg temen pergi ke minimarket dekat hotel, nyari cemilan buat buka puasa. Gak disangka yang jaga orang islam, saking senengnya dpt pengunjung asing berjilbab dia gratisin jajanan yg kita beli *baca ta'jil*

Namun entah kenapa dia tiba tiba penasaran sama mata uang indonesia, berhubung uang cepe habis, gw tunjukin itu uang gopek... Dia ngeliatin dgn seksama bentuk uang gopek yg notabenenya oversize dibanding uang receh lainya di dunia *coba cek sendiri*
Karena liat doi yg mupeng, Akhirnya gw tawarin tuh uang gopek ke doi. Eh doinya malah kaget histeris dikasih uang dgn angka 0 yg banyak... Doi nolak-nolak kayak dikasih durian runtuh, aduhh pak klo jajanan ini disuruh bayar pake gopek ini juga gw ikhlas..

Cuman karena doi ngomong NO,No, NO nya makin kenceng. Sedang tangan gw mengadah keatas, org org mulai ngeliatin.. Dan selintas klo org gak tau awal mula adegan no, no td pasti bakal ngira gw lagi malak nih tukang kasir. Hadeuhhh... Akhirnya gw kantongin lagi uang gopek, sebagai gantinya gw kasih aja tuh kasir topi batik gw.

Pokoknya kesimpulan gw.. Cuma diluar negri dgn bawa receh gw, dikira org tajir heheheh

foto, dan sering dikelilingi cewek. Tapi gw gak pernah nyangka klo kenarsisan gw membawa petaka...

Masih ttg perjalanan umrah sekeluarga, waktu itu gw masih duduk dibangku smp. Dan gw termasuk yang terganteng diantara jamaah.. Karena sisanya pasangan suami istri dan aki-nini. -_-

Gw seneng bgt para penjual di toko toko depan hotel semuanya baik, kadang ada yg ngasih gw parfum, ada yg ngajak kenalan, ada yg meluk meluk gw. Mungkin diantara muka muka kaukasian, cowok asia (melayu keles..) jadi keliatan super imut wkwkwk

Hingga akhirnya gw ngobrol dgn salah satu tkw di arab, gw curhat dan nanya nanya seputar kehidupan di tanah suci ini. Gak disangka si tkw ketawa... Dan ngasih tau ke gw, bahwa cowok cowok muda terutama cogan di arab wajib berkumis "whatt??".

Dan gw tanya hadis dr mana, ayat dr mana *ga deng alay*. Ternyata faktanya orang orang arab mayoritas berlibido tinggi, tp karna melakukan pelecehan (wanita) bakal malu dan hukumanya berat. Jd mereka suka bayangin cowok muda tak berkumis, sebagai pengganti gambaran wanita.

NJIIRR...seketika bulu kuduk gw merinding, klo inget para pedagang dpn hotel yg meluk-meluk gw, ngelus tgn gw, cubit pipi, ngajak kenalan BAHKAN NYUBIT PANTAT!!

Pantes aja si tkw ngekek pas gw ceritain kebaikan-kebaikan para pedagang dpn hotel dgn narsisnya, alamakk...gw berasa nista saat itu, karena di grepe grepe maho. Mulai saat itu gw klo jalan kagak berani sendiri, pasti ditemenin kakak cewek gw. Berasa jd perawan, yg dijagain...
Sialnya kakak gw malah ngegunain gw biar dpt special price dr para pedagang.
*WTF

Ini kejadian yang paling ekstreme yg pernah gue lakuin, yang paling gue ingat, dan menurut gw paling ngakak..

Madinah yang terkenal dengan kota nabi muhammad, masjid nabawi yang gak pernah sepi jamaah, bahkan ramai kegiatan jual beli setelah shalat.

Bahkan gak sedikit jamaah yg gak tertampung di dalam dan halaman masjid.. Sehingga memutuskan ngemper shalat dijalanan depan masjid, pemandangan tersebut gak aneh bg yang sehari hari tinggal disini

Hingga suatu ketika.. Jreng..jreng..jreng..

Karena kami telat untuk berjamaah, ngamparlah kami dijalanan depan masjid bersama beberapa jamaah lain. Dan dengan khusyuknya shalat, meski perlahan jamaah lain meninggalkan tempat tersebut, kami ttp khusyuk hingga takhiyat akhir* (gerakan terakhir shalat sebelum salam).

Ketika saya salam terakhir, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu... Assalamu... Mata saya terbelalak karena didpn saya terdapat mobil pembersih jalan melaju kearah saya.. Sontak saya terpana seakan maut di dpn mata, dan buru buru kabur sambil nenarik teman saya yg masih shalat..

Waduh.. Ini entah saya yg bego, atau supirnya yg bego. Tp sesaat td saya meresa seperti edward cullen yg menyelamatkan bella. Wkwkwkk.. Gak lagi deh shalat di bukan tempatnya

Pernah denger kalau kejadian di tanah suci "makkah" adalah balasan dari apa yang kita perbuat sebelumnya?

Seperti kisah teekena batu saat kegiatan lempar jumrah?

Koper menghilang saat arrival, dan ketemu lagi saat di indonesia?

Dan berbagai kisah lainya, hal itu pun benar benar terjadi saat saya berkesempatan melaksanakan ibadah umrah, hanya saja representatif balasan tersebut agak aneh ya...?

Gimana gak aneh kalau kejadian ini terjadi 2 kali dan hanya saat kediaman di makkah, bukan madinah maupun jeddah. Parahnya lagi di TOILET ??!?

kejadian pertama saat itu tiba tiba kejebak didalam kamar mandi, gak bisa keluar.. Entah slotnya macet atau apalah apalah, mau ga mau pintu harus didobrak dr luar huhuhu

Kejadian kedua setelah membuang hajat, flush yang dipencet tiba tiba muncraat, air yg keluar banyak banget, dan harus disumpel... Lagi lagi ngerepotin pihak hotel.

Anehnya kejadian toilet ini gak berlaku bagj jamaah lainya yang saling share ruangan yg sama, hingga akhirnya ada yg nyeletuk mungkin saya kurang mandi waktu di indonesia..

Whatt?? Wallahu alam

hajar?? Siapa yg dihajar?
Tenang aja yg dimaksud adalah hajar aswad, ritual yg sangat di banggakan sebagai achievement bagi para jamaah. Gak wajib untuk menciumnya.. Tp rasanya gak afdhal klo ke mekkah gak nyium hajar aswad hehehe..

Sebenernya gak ada niatan buat nyium hajar aswad, ngeliat kabah aja udah terharu bukan main. Tapi ya namanya hoki.. Namanya takdir.. Namanya ridho allah, saya bisa merasakan nyium hajar aswad.

Dulu sempet penasaran, apakah dilubang saat kita membenamkan muka ada batu hitam didalamnya? Apakah batunya gak diambil org? Bagaimana bentuk batunya? Dan berbagai pertanyaan lainya.

Tips saya klo niat nyium hajar aswad jangan deh pakai pakaian ribet dan berumbai.. Kayak syal atau kerudung ala hijaber, rawan tercekek. Pakai yg simpel sajaa. Jangan kayak sayaa... Saltum bgt

Hari itu saya lupa minum obat penahan haid dr dokter, dan amblas dihari terakhir umrah perpisahan. Saya gak ikutan.. Tp ya liat kabah dan berdoa untuk terakhir kali kan gapapa. Datanglah saya dgn rombongan yg mau thawaf..

Otomatis dr segi baju beda dong.. Yg lain pake baju serba putih, saya pake baju krem, syal rombongan, kerudung ala hijaber, kresek sandal dan titipan galon air zam zam. Karna nunggu yg thawaf lama, tiba tiba dpt ide buat nyari kerjaan lain, ya.. Nyium hajar aswad entah bagaimana.

Dr kejauhan tiba tiba ada askar yg melambailan tangan dan membantu kami menuju rombongan org yg berbondong untuk mencium hajar aswad, sangat ramai, saya langsung nemplok ke dinding kabah, gak frontal nyruduk ke tengah. Banyak cobaan disana, tiba tiba ada bapak gendut yg mementalkan tubuh teman saya. Saya sih pegang erat erat ke dinding kabah...

Cuma ya karena saltum syal saya ketarik org, gila hampir tercekik rasanyaa... Kresek dan galon melambai lambai di kaki saya... Tp mungkin pertolongan tuhan melalui jarum-jarum pentul dikepala saya, saya gak ngerasa ada org yg jenggut hijab saya, padahal banyak org yg keluar dr rombongan hijabnya acak acakan. Mungkin yg mau narik hijab saya ketusuk jarumnya wkwkwkk..

Dengan perjuangan saya, jarum pentul dan ridhoNYA saya berhasil kedepan lubang hajar aswad.. Dan ga ada batunya?? Ternyata batunya sudah terbungkus bangunan tempat org menciumnya, yaa mungkin representasi.. Meski sedikit kecewa karena ekspetasi saya nyium batunya langsung. Tapi mengingat perjuanganya saya terkekeh sendiri... Kenapa saya gak terpental saat itu? Klo dipikir mungkin karena saya terbiasa dibarisan pembagian makanana gratis yang gak jauh beda kayak bondongan org yg berebut nyium hajar aswad.

Hmmmm mungkin juga :)